Ancaman Tembak Capres Nomor Urut 1,

Belum lama ini, terdapat sebuah video yang beredar melalui platform TikTok yang berisi tentang Ancaman Tembak Capres Nomor Urut 1, yakni Anies Baswedan. Pihak Kepolisian telah berhasil meringkus pemilik akun TikTok tersebut yang mana telah melanggan tindak pidana ancaman.

Mengetahui hal tersebut, Anies Baswedan berharap bahwa pelaku pengancaman tersebut harus mendapatkan pembinaan. Dimana, Anies menambahkan bahwasanya sang pelaku masih berusia cukup muda.

Tindakan Kapolri Terhadap Ancaman Tembak Capres Nomor Urut 1

“Sikap dan langkah yang telah dilakukan oleh Kapolri tentu sangat kami apresiasi. Akan tetapi, kami berharap jika anak tersebut atau pelaku masih muda, mendapatkan pembinaan yang semestinya, agar peristiwa seperti ini tidak berkelanjutan atau tidak panjang urusannya,” ujar Anies Baswedan kepada awak media ketika ditemui di Lampung pada hari Minggu (14/01/2024) kemarin.

Bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, peristiwa semacam ini dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk semua pihak agar dapat menggunakan media apapun dengan lebih bijaln dalam menyampaikan aspirasi dan juga pendapat.

Pria berusia 56 tahun tersebut menambahkan bahwa perbedaan pendapat atau sudut pandang itu memang menjadi hal yang wajar disampaikan asalkan tidak dalam bentuk ancaman. Anies menjelaskan bahwa itulah yang nantinya menjadi batasan dalam menyampaikan sebuah pendapat atau pikiran.

“Ini saya sampaikan kepada semua pihak, kami sangat memberikan ruang untuk menyampaikan pandangan atau pendapat, tetapi yang harus diingat bahwa itu juga ada batasannya. Tidak boleh terdapat sebuah unsure ancaman keselamatan orang lain. Karena itulah yang nantinya akan menimbulkan kekhawatiran orang banyak,” jelas Anies.

Pria yang maju dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut mengungkapkan bahwa semua masyarakat memiliki kebebasan berbicara yang telah dilindungi oleh Negara. Akan tetapi, baginya setiap perbedaan itu tidak semestinya disampaingan dengan nada dan intonasi yang mengancam keselamatan pihak lain.

Baca Juga :  Jаlаn Bеrlіku Anіеѕ Mаju раdа Pіlkаdа Jаkаrtа, Sеjumlаh Pаrроl Kіnі Prіоrіtаѕkаn Kader

“Kita semua tentu berharap mendapatkan kebebasan berbicaran dan kebebasan tersebut memang telah dilindungi dengan landasan bahwa tidak ada ancaman atas keselamatan yang itu nantinya akan mengganggu kebebasan berbicara, salah satunya ya itu tadi bahwa harus tidak ada ancaman kekerasan terhadap pihak lain,” tambahnya kemudian.

Baca Juga : Pemimpin Militer Prabowo Subianto Bertransformasi Menjadi Figur Politik

Apresiasi Terhadap Kinerja Polri 

Sebagai tokoh yang kini telah maju sebagai Calon Presiden dan didampingi Muhaimin Iskandar alias Cah Imin sebagai pendampingnya, tak lupa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Polri yang telah berhasil dengan sigap pelaku pengancaman yang akan melakukan penembakan terhadap dirinya. 

Ungkapan yang disampaikan Anies tersebut ia sampaikan ketika baru tiba di Bandara Raden Inten II yang berada di daerah Lampung pada Hari Minggu (14/01/2024) kemarin. Anies Baswedan tetap menyampaikan pesan dengan senyum bahwa kebebasan berbicara itu memiliki batasan dan tak boleh dilanggar karena sudah diatur oleh undang-undang.

“Saya ingin menyampaikan banyak terima kasih dan sangat mengapresiasi pak Kapolri dan seluruh jajarannya yang berhasil melakukan tindakan dengan sangat cepat. Kita semua sebagai masyarakat Indonesia memiliki kebebasan berbicara, tetapi kebebasan itu juga dilindungi dengan cara yang tidak boleh mengandung unsur ancaman atas keselamatan orang lain,” ujar Anies.

Keberhasilan pihak Polri mengamankan pelaku pengancaman terhadap sosok Calon Presiden Nomor Urut satu ini telah diketahui oleh Anies Baswedan. Akan tetapi, Anies menyebutkan bahwa pelaku pengancaman tersebut diharapkan untuk mendapatkan pembinaan yang semestinya.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan dan tidak berkelanjutan. Anies Baswedan mengungkapkan bahwa jika pelaku tersebut masih muda maka harus mendapatkan pembinaan yang semestinya dan sewajarnya.

Baca Juga :  Airlangga Sebut Golkar Sebagai Partai Besar dengan Langkah Independen Meskipun Dicap Bergantung ke Penguasa

“Sikap yang telah ditunjukkan oleh pak Kapolri ini harus mendapatkan apresiasi yang tinggi. Dan juga, saya berharap kepada pelaku untuk diberikan pembinaan supaya kejadian seperti ini tidak terulang dan tidak berkelanjutan,” kata Anies.

Anies Baswedan menyampaikan kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga tindakan ketika menyampaikan pendapat dan ekspresi supaya tidak merugikan diri sendiri atau bahkan dapat merugikan orang banyak.

“Kami sangat memberikan ruang kepada siapapun untuk menyampaikan pendapat atau bahkan kritik, tetapi kita juga harus tahu bahwa penyampaian pendapat dan kritik itu memiliki batasannya. Jangan ada unsur ancaman terhadap keselamatan orang lain, maka kita semua sudah mendapatkan hak kebebasan berekspresi,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, kunjungan Anies Baswedan ke Provinsi Lampung ini merupakan kunjungan kedua yang mana akan menyapa para petani yang ada di Provinsi Lampung Timur. Tak lupa, Anies juga memberikan sejumlah pembekalan sebagai saksi Capres di daerah tersebut. 

Sebagai tokoh yang telah maju untuk menjadi calon pemimpin Negara, Anies juga menerapkan cara terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui secara pasti apa keluh kesah yang diharapkan masyarakat yang hingga kini masih belum terwujud.

Sekedar informasi, kunjungan pertama Anies Baswedan ke Provinsi Lampung ini telah dilakukan pada tanggal 7 Desember 2023 kemarin.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *