Direktur Utama LIB dan CEO Persikabo

Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT. LIB dan Bimo Waja Soekarta yang merupakan CEO dari klub Persikabo dilaporkan ke Bareskrim Polri terhadap adanya dugaan sponsor rumah judi yang terlihat pada pertandingan Liga 1. 

Akmal Marhali sebagai Koordinator Save Our Soccer menyampaikan bahwa pelaporan itu dilakukan oleh pihaknya menyusul adanya pencantuman iklan rumah judi bernama SBOTOP dalam dua pekan gelaran pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Akmal mencatat bahwa setidaknya dalam tiga pertandingan Liga 1 ini memperlihatkan iklan rumah judi bernama SBOTOP melalui pencantuman pada jersey Persikabo Bogor ataupun yang ada pada papan elektronik.

Terdapat salah satu media yang masih berusaha untuk menghubungi Ferry Paulus untuk mendapatkan tanggapan terkait adanya kasus ini. Akan tetapi, sampai hari ini berbagai media masih belum mendapatkan tanggapan dari kedua pelaku tersebut.

Tak henti sampai situ, sejumlah media juga berupaya untuk menghubungi Nandang Permana Sidik yang saat ini menduduki jabatan sebagai Head Media Officer Persikabo 1973. Namun, usaha yang dilakukan tersebut masih belum membuahkan hasil.

Pencantuman rumah judi SBOTOP itu terlihat dalam laga antara Persita Tangerang menghadapi PSIS Semarang pada hari Sabtu 8 Juli 2023, kemudian laga antara Madura United kontra Persik Kediri pada hari Minggu 9 Juli 2023 lalu, serta laga antara Persikabo 1973 dengan Persija Jakarta pada hari Minggu 9 Juli 2023 kemarin.

“Fakta inilah yang membuat Save Our Soccer mendatangi Bareskrim Polri untuk menyampaikan laporan terkait kegelisahan masyarakat terhadap adanya massif promosi rumah judi bernama SBOTOP,” jelas Akmal kepada awak media, Jumat (14/07/2023).

Laporan yang telah diajukan oleh Akmal itu langsung diterima dan telah teregistrasi dengan nomor LP/B/192/VII/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI pada tanggal 13 Juli 2023. Dalam laporan yang diajukan oleh Akmal tersebut, kedua pelaku ini diduga telah melanggar Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 yang berisi tentang perjudian melalui media elektronik.

Baca Juga :  Kоmоdіfіkаѕі Kaum Mudа Dі Ruаng Pоlіtіk

berita terupdate Akmal sendiri mengungkapkan bahwa dirinya khawatir dengan adanya pembebasan terhadap sponsor rumah judi semacam ini akan semakin meresahkan masyarakat dan juga akan berdampak buruk hingga merusak moral Bangsa.

Dengan begitu, dirinya terus mendorong pihak kepolisian untuk menyelidiki hingga tuntas dengan adanya dugaan pemberian sponsor dari rumah judi menggunakan media elektronik. Terlebih lagi Akmal juga mengingatkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pernah mengeluarkan Telegram Nomor ST/2122/X/RES.1.24/2023 yang memerintahkan pemberantasan adanya perjudian dalam berbagai bentuk.

“Orang-orang  atau badan hukum yang terlibat atau bahkan memberikan izin masuknya rumah judi sebagai sponsor klub Liga 1 harus ditindak dengan proses hukum,” ujarnya.

Tak sampai situ, Akmal juga memberikan dorongan untuk pihak Kepolisian dengan adanya Satgas Anti Mafia Bola untuk dapat mengusut secara tuntas terkait adanya dugaan pengaturan skor sebagai ujung atas adanya tindakan pemberian sponsor dari rumah judi semacam ini.

Polisi juga harus bertindak secara tegas. Atau bahkan, diharuskan untuk mengusut secara tuntas apakah rumah judi yang menjadi sponsor ini juga terlibat dalam pengaturan skor dalam sebuah pertandingan. Wajar saja, selama ini Match Fixing masih menjadi penyakit akut dalam dunia sepakbola Nasional,” jelasnya kemudian.

Permasalahan Sponsor semacam ini berkaitan dengan rumah judi sudah cukup ramai sejak tahun lalu. Pada saat itu, Persikabo 1973 juga menjadi sorotan karena telah memunculkan sponsor ‘SBOTOP’ pada bagian dada jersey klub. Berdasarkan mesin pencarian, SBOTOP adalah sebuah portal judi online. Sebuah perusahaan asal Inggris ini sudah menjadi sponsor dari klub Persikabo 1973 sejak tahun 2020 lalu.

Ada juga PSIS Semarang yang sempat memajang tulisan ‘skor88.news’ pada bagian depan jersey klub mereka. Ini juga termasuk sebagai situs yang menyediakan informasi tentang berita dan juga memberikan pelayanan transaksi judi online.

Baca Juga :  Ada Ancaman Nyata di Indonesia, BNPB Langsung Keluarkan Gebrakan Terbaru

Menariknya, Akmal sebelumnya sempat merasa kecewa dengan keputusan yang telah diberikan oleh pihak kepolisian. Karena, laporan terkait adanya pencantuman sponsor rumah judi pada sebuah jersey klub maupun papak elektronik di Liga 1 ini ditolak oleh Bareskrim Polri.

Akan tetapi, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa penolakan yang diberikan itu terjadi karena adanya miskomunikasi saja dengan tim penyidik kepolisian.

“Jadi, terkait laporan saya yang ditolak waktu itu hanya miskomunikasi saja. Miskomunikasi di level penyidik yang ada di bawah, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), terang Akmal pada hari Jumat, 14 Juli 2023 kemarin.

Baca juga : Netizen Berikan Tanggapan Terhadap Penyanyi Malaysia Setelah Buka Hijab

Menurut Akmal, pihak kepolisian ini sempat mengira bahwa dirinya ini merupakan pelapor sebelumnya yang diajukan pada tanggal 22 Agustus 2022 tahun lalu. Padahal, dalam laporan tersebut Akmal mengajukan laporan sebagai saksi. Kasusu yang dilaporkan oleh akmal kali ini adalah laporan yang berbeda dengan yang sebelumnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *